Jumat, 15 Februari 2019


Sejarah dan Asal Usul
Sebelum menjadi desa seperti sekarang ini, dahulunya Desa Cemoro merupakan hutan belantara, siapa yang membuka kawasan desa ini menjadi daerah yang ditinggali secara pasti tidak ada yang mengetahui. Dikarenakan tidak ada tulisan secara pasti yang menuliskan bagaimana Desa Cemoro bermula, namun terdapat cerita-cerita yang dipercaya secara turun menurun oleh masyakarat dan berkembang menjadi beberapa versi. Cerita-cerita ini menjadi foklkore yang makin memperkacaya kebudayaan desa dalam bentuk cerita rakyat.
Terdapat beberapa versi mengenai sejarah Desa Cemoro, salah satunya mengenai hubungannya dengan keberadaan pohon cemoro yang dipercaya sudah ada selama kurang lebih 500 tahun. Salah satu versi cerita yang dipercayai oleh masyarakat yaitu cerita tentang Eyang Tanu. Eyang Tanu dipercaya sebagai prajurit yang berasal dari Yogja yang melarikan diri ke desa ini saat perang diponegoro. Eyang Tanu yang bernama lengkap Cokro Tanu Wiyoto merupakan prajurit dari Yogja keturunan Cirebon yang gemar bertani. Masyarakat meyakini dengan bertani akan memiliki hidup yang tentram, maka budaya bertani sudah diwariskan secara turun menurun dari gnerasi ke generasi
Terdapat versi lain yang menceritakan tentang Eyang Wanoroseto yang mengawali sejarah Desa Cemoro. Eyang Wanoroseto merupakan seseorang yang beragama Islam namun menganut kepercayaan kejawen. Kejawen merupakan sebuah kepercayaan yang terutama dianut di pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Jawa. Kejawen hakikatnya adalah suatu filsafat di mana keberadaanya ada sejak orang Jawa itu ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gambaran Umum Desa Cemoro Desa Cemoro terletak di Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung. Berbatasan langsung dengan Kecamatan Tretep di...